Sistem Cerdas Buatan bidang Pendidikan
Tugas Softkill
“Peng. Teknologi Sistem Cerdas”
Nama
|
Npm
|
Kelas
|
Deki Cahyono
|
11116781
|
3ka27
|
Dosen : NURUL
ADHAYANTI, SKOM., MMSI.
|
Universitas Gunadarma
ATA 2018/2019
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Zaman
terus maju tak heran jika kian hari kian bertambah majunya teknologi informasi
baik di dalam dunia pekerjaan meliputi kodekteran, keperawatan, pendidikan,
agama,bahkan masuk ke dunia politik. Tak heran lagi jika dari orang dewasa
sampai kanak-kanak banyak bahkan masuk ke dunia politik. Tak heran lagi jika
dari orang dewasa sampai kanak-kanak banyak yang menggunakan aplikasi berbasis
desktop ataupun aplikasi berbasis android yang sering kita gunakan sehari-hari.
Tak heran jika
sekarang Sistem buatan cerdas menjadi tren populer di berbagai negara-negara
berkembang, sehingga mereka belomba-lomba membangun dan mengimplementasikan Sistem
buatan cerdas dengan cara nya masing-masing dan sesuai kebutuhan nya
masing-masing.
Ada banyak bentuk
permasalah yang dihadapi oleh masyrakat dalam dunia teknologi dan heran juga
orang luar terus berinovasi membuat teknologi yang semakin hari semakin
muktahir, demi memenuhi kebutuhan masyarakat. Tujuan nya tidak lain tidak bukan
untuk mempermudah suatu pekerjaan yang sebelum nya dikerjakan oleh tenaga
manusia dengan adanya teknologi sistem buatan cerdas ini tenaga manusia lebih
sedikit lagi untuk digunakan dan tidak perlu susah payah jika terjadi crush
terhadap suatu permasalahan tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Definisi Peng. Teknologi Sistem
Cerdas
Banyak
sekali para ilmuan ataupun pakar ilmu pengetahuan teknologi yang mendefinisikan
sistem buatan cerdas ini. Rich dan Knight ini contoh nya mereka merupakan pakar
ilmu berpendapat bahwa Sistem cerdas adalah membuat suatu teknologi yang mana
teknologi ini mampu melakukan pekerjaan manusia sehari-hari namun harus lebik
baik dan lebih cerdas dari yang dilakukan oleh manusia normal. Masih banyak
lagi para pakar mendifisikan sistem cerdas ini.
Banyak orang awam atau orang umum
mendifinisakan bahwa sistem buatan cerdas adalah dimana mempunyai otak buatan
manusia yang cerdas,mampu melakukan segala sesuatu yang dilakukan manusia pada
umum nya. Statement ini tidaklah sepenuhnya salah tapi bagi sebagaian pakar
ilmu teknologi dan pengetahuan mengenai dunia Komputer dan Teknologi Informasi
statement tersebut kurang sesuai penterjmahan nya.
Manusia pada dasarnya dan mempunyai
otak untuk berpikiran melakukan segala sesuatu dengan logika nya masing-masing
sesuai kapasitas kemampuna kinerja otak seseorang. Berbeda dengan artificial
intelligent satu ini,ini merupkan teknologi kita semua ketahui bahwa teknlogi
tidak mempunyai otak seperti manusia dan apabila mempunyai otak,otak teknologi
juga tidak bisa mandiri artinya kaku dikarenkan diprogram kan dari awal untuk
mengerjakan sesuatu sesuai kebutuhan nya masing-masing. Nah dengan adanya
Artificial Intelligent ini manusia ingin menggabungkan kedua nya tersebut
dimana agar teknologi buatan ini mampu melakukan sesuatu dengan memakai otak
pintar nya,mampu menyelesaikan masalah,mampu mengambil keputusan dan juga mampu
berpikir layak nya manusia normal pada umum nya. Dengan begitu teknologi baru
bisa di katakan dengan teknologi artificial Intelligent artinya sistem buatan
cerdas.
Sejarah Teknologi Sistem Cerdas
Pada abad ke 20an sesorang bernama
Torres Y Quevedo meciptakan alat dengan mesin yang berguna untuk mengskakmat
seorang raja lainnya dengan seorang raja dengan seorang ratu.
Selanjutnya
perkembangan tersebut dibuat secara struktur dan sistematis ketika telah
menemukan Komputer digital.
·
Dimulai pada tahun ke
1950-an Alan Turing seseorang yang digelar matematikawan dan padai dalam bahasa
inggris pada kali pertamanya Alan Tuting mengusulkan tes pada sebuah mesin
apakah bisa merespon dengan baik atau tidak kah untuk diajukan beberapa
pertanyaan. Mesin tersebut dikenal dengan Turing Test hingga saat ini.
·
Kata kata Sistem Buatan
Cerdas pertama kali di kenalkan pada tahun ke 1956 oleh seorang ilmuan bernama
John Mc Cathy yang berasal dari Massachusets Institute Of Technology (MIT) yang
merupakan mencetus bahasa pemrograman berjenis LISP.
·
Lalu Loghic Theoris
(1956) dikenalkan oleh Dartmouth Conference dia menciptakan program yang bisa
digunakan untuk membuktikan Teorema-teorema matematika.
·
Setelah itu Mesin
Neural Network yang dikenalkan ileh
Marvin Minsky pada tahun (1958)
·
Disusul dengan sad sam
yang di buat oleh Robert K. Lindsay pada tahun (1960) jenis program ini dapat
mengetahui kata kata dalam kalimat sederhana at sederhana yang dituliskan
dengan bahasa umum yaitu bahasa inggris dan bisa menangkap kalimat dan
memberikan jawaban dengan fakta-fakta yang didengar nya.
·
Selanjutnya muncul
istilah logika yang samar (1965) dengan maksud dari samar tersebut adalah
bagaimana cara logika samar megukur ketidak sesuaian dan ketidaktepatan dengan
bagaimana cara dengan cara yang sangat tepat.
BAB IV
Contoh AI dalam dunia pendidikan
- Pembelajaran Elektronik
Pembelajaran Elektronik atau bisa disebut juga dengan
E-Learning ini merupakan cara terbaru memperkenalkan belajar secara melalui
media atau melalau internet selagi mempunyai kuota atau wifi yang memadai. Jika
di dalam pemerintahan ada nama nya E-Goverment beda hal di dunia pendidikan disebut
dengan E-Learning merupakan bagian teknologi sistem buatan cerdas terkini bisa
di akses melalui website ataupun juga melalau aplikasi smartphone. E-Learning
ini penggabunggan antara informasi pembelajaran dan juga Teknologi informasi. E-Learning
juga sangat bermaanfat untuk kalangan masyrakat menengah ke bawah dikarenakan
untuk biaya pendiddikan yang terlampu mahal. E-Learning inilah solusi nya.
Visi dari E-Learning itu sendiri adalah dari
sistem pembelajaran ini adalah dengan terciptanya manusia atau siswa yang
inofatif,cerdas,tangkas,ulet,disiplin,mandiri,kompetitif,berbudi pekerti,punya
akhkak yang bagus.
Misi pembelajaran Elektronik adalah:
1. Mencapainya layanan Tingkat
pendidikan (PAUD) Pendidikan Anak Usia Dini yang Inofatif.
2. Meningkatnya layanan
informasi Pendidikan Dasar Yang bermutu (SD) Sekolah Dasar.
3. Mencapainya kesataran
dan tujuan yang bermanffat bagi Pendidikan Menengah
4. Meningkatkan layanan
pendidikan Non Formal dan layanan informasi yang bermutu.
5. Menyediakan manajemen
dan pengembangan pendidikan dengan memberdayakan masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan.
6. Tercapainya tata kelola
pemerintahan yang bersih,baik dan dapat dipertanggung jawaban.
Tenologi yang mendukung
Pembelajaran E-Learning
Teknologi e-learning pada
saat ini sudah sangat maju dengan seiring berkembangnya perangkat penunjang
yaitu computer. Dengan ini kita dapat melakukan
penyederhanaan infrastruktur teknologi pendukung e-learning menjadi dua
kategori komponen, yaitu :
-Komponen Fisik
-Komponen Lojik
Komponen fisik adalah infrastruktur pendukung sistem e-learning yang berkaitan dengan perangkat keras dan media yang dipergunakan baik oleh end user maupun oleh pengelola sistem.
Beberapa contoh komponen fisik adalah :Infrastruktur jaringan: router, switch, hub, kabel jaringan, dll.
Infrastruktur server:
server elearning, backup server, dll.
Selain computer juga
berkembang berbagai Bahasa pemrograman misalnya pemrograman HTML, HTML
(hypertext markup language)
sudah sampai pada HTML5
dimana pada html 5 mendukung konten multimedia seperti video dan audio.Selama
ini jika kita ingin memutar video di web browser kita sering menggunakan flash,
quicktime atau media player yang lain dengan menggunakan HTML5 kita dapat
menggunakannya untuk menampilkan perangkat multimedia.
Dwi Haryanto menyatakan :
Komponen lojik adalah infrastruktur pendukung sistem e-learning yang berkaitan dengan perangkat lunak dan media yang dipergunakan baik oleh end user maupun oleh pengelola sistem. Beberapa contoh komponen lojik adalah :Sistem operasi (OS) server: Linux server, FreeBSD server, Windows server
Learning management
system: Moodle, DokeOS, dll
Bahasa pemograman: PHP
Server web: Apache, IIS,
dll
Server database: MySQL,
PostgreSQL, dll
Server tambahan: Mail
server, DNS server, File server, dll.
Selain komponen diatas,
juga terdapat kebutuhan jalur akses internet bila sistem e-learning dikehendaki
dapat diakses dari jaringan public.
PRODUK YANG DI HASILKAN
Salah satu contoh produk yang di hasilkan dalam pembelajaran elektronik (E-Learning adalah HarukaEdu.
HarukaEdu pada mulanya terdengar seperti e-Learning dari Jepang, padahal sebenarnya adalah lembaga pendidikan e-Learning asli dari Indonesia, meski secara kebetulan arti kata Haruka adalah jarak (distance) dalam bahasa Jepang. Haruka sebenarnya adalah singkatan dari nama-nama pendirinya, yakni HAnafi, Novistiar RUstandi (co founder, sekarang Marketing and Investment Relation), Tovan Krisdianto (co founder, sekarang Finance and Administration) dan Gerald Ariff (co founder, sekarang Operations and Academic) yang didirikan pada 2013.
Saat ini HarukaEdu diperkuat dengan bergabungnya William Notowidagdo yang menggawangi bidang Technology dan Infrastructure. Serta didukung dua Advisor, yaitu Kartini Mulyadi SH dan Toto Sugiri. HarukaEdu memiliki konsep menjaga kualitas (Quality), mematok biaya pendidikan yang layak (Affordability), mitra bagi peserta didik yang sulit mengakses internet diatasi bekerja sama dengan universitas di Indonesia (Accesibility), dan komunikasi yang berkualitas antara pendidik dan peserta didik (Sociability). Untuk biaya kuliah HarukaEdu mematok dari 500-700 ribu Rupiah per bulan untuk jenjang S1. Selain perkuliahan jarak jauh, peserta didik juga dapat belajar Free online cources: technopreneurssecara gratis.
HarukaEdu juga bekerja sama dengan universitas dan training cource, seperti London School of Public Relationjawara di bidang Komunikasi sejak 2014, Universitas Wiraguna Indonesiayang dikenal unggul di bidang Manajemen sejak 2015, dan 2016 dengan STIEyang paling bergengsi di bidang Akuntansi. Untuk jenjang pendidikan, HarukaEdu telah menjalin kerjasama dengan universitas global di Amerika Serikat dan Eropa, seperti Berkeley, Harvard, John Hopkins, MIT, Standford, dan puluhan universitas lainnya. Pelanggan HarukaEdu adalah korporasi yang menyekolahkan tenaga kerja terbaiknya dan pribadi atau individual yang ingin meng-upgrade kemampuannya. Produknya berupa Online Degreedan Online Training / Certificationdan bermitra dengan Universitas dan Training Provider. HarukaEdu saat ini memiliki program CSR berupa pemberian beasiswa bagi peserta didik yang pintar dan berasal dari Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Tampilan
Website HARAKAEDU
Komentar
Posting Komentar