Perbedaan Masyarakat Kota dan Desa
ILMU SOSIAL DASAR
Deki Cahyono
GUNADARMA UNIVERSITY
Ahmad Nasher
Perbedaan Masyakat Kota Dan Desa
Assalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Haaaai ketemu lagi dengan saya deki cahyono ,dapat tugas lagi nih dari pak Ahmad Nasher disuruh membuat perbedaan masayarakat kota dan masyarakat desa. Tentu nya sangat berbeda ya bung dari segi gaya bahasa,adat istiadat,segi penampilan,tata kerama,dari segi alam dan masih banyak lagi perbedaan nya baik dari positif maupun negatif.
Baiklah saya akan menjelakan terlebih dahulu definisi kota maupun desa yang say kumpulkan dari berbagai sumber
Haaaai ketemu lagi dengan saya deki cahyono ,dapat tugas lagi nih dari pak Ahmad Nasher disuruh membuat perbedaan masayarakat kota dan masyarakat desa. Tentu nya sangat berbeda ya bung dari segi gaya bahasa,adat istiadat,segi penampilan,tata kerama,dari segi alam dan masih banyak lagi perbedaan nya baik dari positif maupun negatif.
Baiklah saya akan menjelakan terlebih dahulu definisi kota maupun desa yang say kumpulkan dari berbagai sumber
1.Definisi Kota
a. Menurut Bintarto
Dari segi geografis kota diartikan sebagai suatu sistim jaringan kehidupan yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata ekonomi yang heterogen dan bercorak materialistis atau dapat pula diartikan sebagai bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan non alami dbgan gejala-gejala pemusatan penduduk yang cukup besar dengan corak kehidupan yang bersifat heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah dibelakangnya.
b. Menurut Max Weber
Kota adalah suatu tempat yang penghuninya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar lokal.
c. Menurut Louis Wirth
Kota adalah pemukiman yang relatif besar, padat dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya.
d. Menurut Arnold Tonybee
Sebuah kota tidak hanya merupakan pemukinan khusus tetapi merupakan suatu kekomplekan yang khusus dan setiap kota menunjukkan perwujudan pribadinya masing-masing.
e. Menurut UU No 22/ 1999 tentang Otonomi DaerahKawasan perkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan social dan kegiatan ekonomi.
1.Definisi Kota
Dari segi geografis kota diartikan sebagai suatu sistim jaringan kehidupan yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata ekonomi yang heterogen dan bercorak materialistis atau dapat pula diartikan sebagai bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan non alami dbgan gejala-gejala pemusatan penduduk yang cukup besar dengan corak kehidupan yang bersifat heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah dibelakangnya.
Kota adalah suatu tempat yang penghuninya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar lokal.
Kota adalah pemukiman yang relatif besar, padat dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya.
Sebuah kota tidak hanya merupakan pemukinan khusus tetapi merupakan suatu kekomplekan yang khusus dan setiap kota menunjukkan perwujudan pribadinya masing-masing.
f. Menurut Wikipedia Indonesia
Perbedaan kota (city) dengan perkotaan (urban).
City adalah bentuk kata kerja (noun) untuk kota.
Sementara urban adalah kata sifat (adjective) untuk kota.
Maka city merujuk pada suatu tempat yang secara fisik memiliki sarana dan prasarana lengkap, berpenduduk banyak dan memiliki spesialisasi pembagian wilayah.
Contoh: New York City. Ini berarti kota New York
Sementara urban merujuk pada ciri - ciri atau sifat perkotaan.
Contoh: Urban people. Ini berarti masyarakat yang bersifat kota, seperti masyarakat yang dinamis, efektif dan efisien.
Sementara urban adalah kata sifat (adjective) untuk kota.
Contoh: New York City. Ini berarti kota New York
Contoh: Urban people. Ini berarti masyarakat yang bersifat kota, seperti masyarakat yang dinamis, efektif dan efisien.
. Definisi Desa
Desa adalah bentuk pemerintahan terkecil yang ada di negeri ini. Luas wilayah desa biasanya tidak terlalu luas dan dihuni oleh sejumlah keluarga. Mayoritas penduduknya bekerja di bidang agraris dan tingkat pendidikannya cenderung rendah. Karena jumlah penduduknya tidak begitu banyak, maka biasanya hubungan kekerabatan antarmasyarakatnya terjalin kuat. Para masyarakatnya juga masih percaya dan memegang teguh adat dan tradisi yang ditinggalkan para leluhur mereka.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi desa:
a. UU No. 5 Tahun 1979
Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat dan hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung di bawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. SUTARDJO KARTODIKUSUMO
Desa adalah suatu kesatuan hukum di mana bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri
c. SANIYANTI NURMUHARIMAH
Desa merupakan wilayah yang dihuni oleh masyarakat yang emmiliki sistem pemerintahan sendiri
d. KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA
Desa adalah kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejulah keluarga yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh seorang Kepala Desa) atau desa merupakan kelompok rumah di luar kota yang merupakan kesatuan
e. BAMBANG UTOYO
Desa merupakan tempat sebagian besar penduduk yang bermata pencarian di bidang pertanian dan menghasilkan bahan makanan.
3. Definisi Pedesaan
a. Menurut Wikipedia Indonesia
Pedesaan (rural) adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumberdaya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat pemukiman pedesaan, pelayanan jasa, pemerintahan, pelayanan social, dan kegiatan ekonomi.
b. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005)
Pedesaan adalah daerah pemukiman penduduk yang sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah, iklim, dan air sebagai syarat penting bagi terwujudnya pola kehidupan agraris penduduk ditempat itu.
Perbedaan Desa
Village adalah bentuk kata kerja (noun) untuk Desa. Sedangkan rural adalah bentuk kata sifat (adjective) untuk pedesaan.
Maka desa (village) lebih kepada tempatnya. Yaitu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. kesatuan wilayah yg dihuni oleh sejumlah keluarga yg mempunyai sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh seorang kepala desa).
Sedangkan pedesaan (rural) merujuk pada sifatnya. Yaitu warga desa menurut Scott J.C. (1989) dalam Yudi (2010:4) bahwa petani terutama di pedesaan pada dasarnya menginginkan kedamaian dan hubungan patron-klien paternalistik yang memberi jaminan dan keamanan social (social security). Petani jarang tampil mengambil suatu keputusan yang berisiko, karena petani akan memikirkan keamanan terlebih dahulu (safety first).
Perbedaan Desa dengan Kota
1) Nilai sosial pada penduduk
nilai sosial antar penduduk kota dan desa merupakan salah satu hal yang paling terlihat perbedaanya. Bisa kita lihat jika didesa para penduduk berlomba-lomba untuk bergotong royong dalam membantu tetangga sekitar dan juga biasanya penduduk desa menghabiskan waktu senggang mereka untuk melakukan kegiatan bersama tetangga lainnya sedangkan di kota, mereka berlomba-lomba memasang pagar yang tinggi agar terlihat hebat.
2) Tingkat pendapatan
jelas saja terlihat jika penduduk kota dan desa memiliki perbedaan dalam hal tingkat pendapatan. Biasanya penduduk didesa mendapatkan penghasilan dari bertani ataupun berternak sedangkan di kota biasanya penduduk menjadi karyawan ataupun berdagang. Hasi dari bertani biasanya digunakan penduduk desa untuk konsumsi sehari-hari dan sebagiannya lagi untuk dijual. Berbeda halnya dengan di kota yang kebutuhan sehari- harinya biasanya di dapat di warung ataupun pasar swalayan.
3) Kemajuan teknologi
Kota biasanya lebih cepat dalam hal kemajuan teknologi. Jika dulu hanya orang-orang kota saja yang biasanya menggunakan telephone genggam sekarang seluruh lapisan masyarakat dapat menggunakan telephone genggam. Tetapi, penduduk di kota lebih maju dalam bidang teknologi dikarenakan penduduk kota lebih berpikiran terbuka dalam bidang teknologi. Biasanya penduduk desa akan berfikir dua kali untuk menggunakan barang teknologi karena jika barang tersebut tidak memiliki manfaat biasanya penduduk desa lebih memilih tidak menggunakan teknologi tersebut.
4) Nilai budaya
Nilai budaya penduduk desa lebih kental dibandingkan nilai budaya pada penduduk kota. Hal ini dikarenakan penduduk desa yang belum tergeser budayanya dengan budaya asing berbeda dengan nilai budaya penduduk kota yang sudah bercampur dengan budaya asing karena budaya asing dengan mudahnya dapat masuk ke dalam kehidupan penduduk kota yang memiliki pemikiran terbuka dan modern. Jika di desa masih ada tradisi untuk berkumpul bersama sanak saudara lainnya ketika panen dan mengadakan kegiatan dalam bentuk seni berbeda dengan penduduk kota yang lebih memilih untuk berkumpul di warung kopi dan menghabiskan waktu disana.
5) Jumlah penduduk
Angka urbanisasi (perpindahan penduduk dari desa ke kota) biasanya setiap tahun meningkat. Hal ini dikarenakan setiap tahun biasanya orang yang mudik pasti membawa saudaranya yang lain ikut kerja di kota untuk merubah nasib dengan harapan dapat membiayai saudara-saudara di desa. Sedangkan didesa yang tinggal hanya petani-petani yang memiliki ladang untuk di olah. Hal ini pulalah yang menyebabkan perbedaan jumlah penduduk yang sangat significant.
6) Lingkungan Umum dan Orientasi Terhadap Alam
Masyarakat pedesaan berhubungan kuat dengan alam, karena lokasi geografisnya di daerah desa. Penduduk yang tinggal di desa akan banyak ditentukan oleh kepercayaan dan hukum alam. Berbeda dengan penduduk yang tinggal di kota yang kehidupannya “bebas” dari realitas alam.
Homogenitas atau persamaan ciri-ciri sosial dan psikologis, bahasa, kepercayaan, adat-istiadat dan perilaku nampak pada masyarakat pedesaan bila dibandingkan dengan masyarakat perkotaan. Di kota sebaliknya penduduknya heterogen, terdiri dari orang-orang degan macam-macam perilaku dan juga bahasa.
Itulah pengertian kota dan desa menurut parah ahli
Walaupun disisni saya hanya tinggal dijakarta kurang lebih 3 bulan (Dulu saya hidup di kepahiang tepat nya provinsi Bengkulu)
Tapi disini saya akan menjelaskan menurut saya ,masyarakat kota dan masyrakat desa sangatlah berbeda,dari segi penampilan,gaya bahasa,tata krama,adat istiadat,dan masih banyak lagi,mari kita bahas satu persatu :
1.Gaya bahasa kota dan desa
Di kota, orang lebih cenderung tidak memperhatikan arti kesopanan terhadap dirinya dan orang lain karena pengaruh lingkungan dan budaya yang berbeda. Mulai dari perkataan yang tidak sopan, seperti bahasa kasar yang sering dipakai, maupun dari perbuatan ketika kita menyapa salam, atau dalam hal apapun lainnya. Orang kota lebih gampang marah dikarenakan pengaruh lingkungan seperti dunia kerja yang akan kita bahas di bawah. Gaya bahasa kota dan desa sangatlah berbeda,gaya bahasa kota lebih cendurung kasar sering suka berkata kotor dibandingakn masyarakat desa yang cenderung lemah lembut. Orang di desa cenderung mempunyai tatakrama yang baik, baik dari segi tutur katanya maupun kesopanan sikap, kode etik, akan lebih baik di banding di kota. Dari segi bahasa sehari-hari sangatlah berbeda contoh
KOTA DESA (KEPAHIANG)
SAYA AMBO
KAMU KAU
DIMANA DIMANO
2. Tata Kerama Kota dan Desa
Di kota, orang tidak menerapkan lagi tata kerama dalam kehidupan sehari-harinya tidak ada lagi tata kerama sama orang yang lebih tua,orang yang lebih muda atau mungkin orang yang seumuran dengan nya. Baru-baru ini telah kita lihat kenakalan anak sekolah terhadap guru nya disekolah telah melewati batas kalau sudah begini siapa yang disalahkan?murid itu sendiri?atau guru?atau dari pihak orang tua dari murid itu sendiri? Sedangkan di desa oarng lebih sering memperhatiakan tata kerama baik untuk dirinya sendiri atau mungkin untuk orang lain. Contoh nya saja di desa kalau lagi lewat depan orang yang lebih tua tentu nya di desa menundukkan kepala dan membungkukkan badan sedikit semabari menyapa orang tersebut untuk menghormati orang yang lebih tua dari kita.
3. Adat Istiadat Kota dan Desa
Di kota,Adat istiadat nya saya lihat sudah hampir punah masayrakat nya tidak menjaga lagi budaya nya sendiri kalu sudah diambil sama negara lain,barulah masyrakat dikota ini kewalahan untuk menghadapinya lagi. Sedangakn kalau di Desa masyarakat di desa sangat menjaga kebudayaan nya itu sendiri contoh di kampung saya itu kalau mau nikah harus ada adat istiadat tarian khas daerah itu sendiri yaitu kepahiang,apabila sepasang mempelai tidak menampilkan tarian itu sendiri makan pernikahan nay itu dianggap tidak shah.
4. Teknologi Kota dan Desa
Di kota, Tentu nya sangat menenjol dengan teknologi yang canggih yang berupa elokronik maupun segi lainnya sedangkan di desa alat-alat canggih masih sangat jarang kita jumpai perhatikan gambar dibawah ini. Bagaimana masyrakat desa ingin cenggih juga kalau nya tidak ada
Homogenitas atau persamaan ciri-ciri sosial dan psikologis, bahasa, kepercayaan, adat-istiadat dan perilaku nampak pada masyarakat pedesaan bila dibandingkan dengan masyarakat perkotaan. Di kota sebaliknya penduduknya heterogen, terdiri dari orang-orang degan macam-macam perilaku dan juga bahasa.
Itulah pengertian kota dan desa menurut parah ahli
Walaupun disisni saya hanya tinggal dijakarta kurang lebih 3 bulan (Dulu saya hidup di kepahiang tepat nya provinsi Bengkulu)
Tapi disini saya akan menjelaskan menurut saya ,masyarakat kota dan masyrakat desa sangatlah berbeda,dari segi penampilan,gaya bahasa,tata krama,adat istiadat,dan masih banyak lagi,mari kita bahas satu persatu :
1.Gaya bahasa kota dan desa
Di kota, orang lebih cenderung tidak memperhatikan arti kesopanan terhadap dirinya dan orang lain karena pengaruh lingkungan dan budaya yang berbeda. Mulai dari perkataan yang tidak sopan, seperti bahasa kasar yang sering dipakai, maupun dari perbuatan ketika kita menyapa salam, atau dalam hal apapun lainnya. Orang kota lebih gampang marah dikarenakan pengaruh lingkungan seperti dunia kerja yang akan kita bahas di bawah. Gaya bahasa kota dan desa sangatlah berbeda,gaya bahasa kota lebih cendurung kasar sering suka berkata kotor dibandingakn masyarakat desa yang cenderung lemah lembut. Orang di desa cenderung mempunyai tatakrama yang baik, baik dari segi tutur katanya maupun kesopanan sikap, kode etik, akan lebih baik di banding di kota. Dari segi bahasa sehari-hari sangatlah berbeda contoh
KOTA DESA (KEPAHIANG)
SAYA AMBO
KAMU KAU
DIMANA DIMANO
2. Tata Kerama Kota dan Desa
Di kota, orang tidak menerapkan lagi tata kerama dalam kehidupan sehari-harinya tidak ada lagi tata kerama sama orang yang lebih tua,orang yang lebih muda atau mungkin orang yang seumuran dengan nya. Baru-baru ini telah kita lihat kenakalan anak sekolah terhadap guru nya disekolah telah melewati batas kalau sudah begini siapa yang disalahkan?murid itu sendiri?atau guru?atau dari pihak orang tua dari murid itu sendiri? Sedangkan di desa oarng lebih sering memperhatiakan tata kerama baik untuk dirinya sendiri atau mungkin untuk orang lain. Contoh nya saja di desa kalau lagi lewat depan orang yang lebih tua tentu nya di desa menundukkan kepala dan membungkukkan badan sedikit semabari menyapa orang tersebut untuk menghormati orang yang lebih tua dari kita.
3. Adat Istiadat Kota dan Desa
Di kota,Adat istiadat nya saya lihat sudah hampir punah masayrakat nya tidak menjaga lagi budaya nya sendiri kalu sudah diambil sama negara lain,barulah masyrakat dikota ini kewalahan untuk menghadapinya lagi. Sedangakn kalau di Desa masyarakat di desa sangat menjaga kebudayaan nya itu sendiri contoh di kampung saya itu kalau mau nikah harus ada adat istiadat tarian khas daerah itu sendiri yaitu kepahiang,apabila sepasang mempelai tidak menampilkan tarian itu sendiri makan pernikahan nay itu dianggap tidak shah.
4. Teknologi Kota dan Desa
Di kota, Tentu nya sangat menenjol dengan teknologi yang canggih yang berupa elokronik maupun segi lainnya sedangkan di desa alat-alat canggih masih sangat jarang kita jumpai perhatikan gambar dibawah ini. Bagaimana masyrakat desa ingin cenggih juga kalau nya tidak ada
5.Konsumsi
Tertentunya sangat berbeda konsumsinya di perkotaan biasanya masyarakat sering mengkomsumsi makanan yang instan cepat saji ,dan sering mengkonsumsi makanan yang berformalin.Sedangkan didesa jarang sekali masyarakat menkonsumsi makanan cepat saji,makanan nya makan yang alami makanan yang dari sekitar nya.
Kesimpulan nya adalah : Masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga/anggota masyarakat yang amat kuat yang hakekatnya, bahwa seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun ia hidup dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat, karena beranggapan sama-sama sebagai masyarakat yang saling mencintai saling menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat.
Masyarakat Desa atau juga bisa disebut sebagai masyarakat tradisonal manakala dilihat dari aspek kulturnya. Masyarakat pedesaan itu lebih bisa bersosialisasi dengan orang orang di sekitarnya. Masyarakat Desa adalah kebersamaan. sedangkan Pola interaksi masyarakat kota adalah individual,. Sebagai contoh kalau anda pergi ke suatu Desa, dan anda bertanya dengan seseorang siapa nama tetangganya, pasti dia hafal. Kalau di kota, kurang dapat bersosialisasi karena masing masing sudah sibuk dengan kepentingannya sendiri2.Pola interaksi masyarakat pedesaan adalah dengan prinsip kerukunan, sedang masyarakat perkotaan lebih ke motif ekonomi, politik, pendidikan, dan kadang hierarki. Pola solidaritas sosial masyarakat pedesaan timbul karena adanya kesamaan-kesamaan kemasyarakatan, sedangkan masyarakat kota terbentuk karena adanya perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat.
http://awaliyahhasanah.blogspot.co.id/2013/06/definisi-desa-kota-pedesaan-dan.html
https://www.google.co.id/search?q=GAMBAR+perkotaan&espv=2&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiG1uG27PXPAhXFuo8KHWo8BKMQ_AUICCgB&biw=1466&bih=693&dpr=0.9
https://www.google.co.id/search?q=gambar+kepahiang+alami&espv=2&tbm=isch&imgil=Ink408sr0fkBeM%253A%253B6ePNAxqihwy4TM%253Bhttps%25253A%25252F%25252Fwww.youtube.com%25252Fwatch%25253Fv%2525253DytjhaHcvVyg&source=iu&pf=m&fir=Ink408sr0fkBeM%253A%252C6ePNAxqihwy4TM%252C_&usg=__hWkYwMP2EMV2kLPSpCUuDzOV7yw%3D&biw=1466&bih=693&dpr=0.9&ved=0ahUKEwi2u43A7PXPAhWMN48KHSnBD-QQyjcIOA&ei=bEEPWLbVBIzvvASpgr-gDg#imgrc=AoddGs21p1Y0fM%3A
Komentar
Posting Komentar